Sunday, February 22, 2015

Penang, A Complete Journey

( for Sriwijaya Inflight Magazine - February 2015 issue)






“Ke Penang? sakit apa?” tanya teman saya waktu saya bilang saya mau bepergian ke Penang. Memang benar bagi sebagian masyarakat Indonesia, Pulau Penang sudah dikenal sebagai salah satu tempat untuk mencari second option untuk berobat, medical checkup maupun treatment. Reputasi dan pelayanan rumah sakitnya sangat baik dan juga jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Sebut saja GlenEagles Hospital, Island Hospital dan sederet rumah sakit lain di pulau ini telah menjadi acuan untuk mencari second option pengobatan.





Pulau Penang terletak di barat laut Malaysia, tidak seberapa jauh dari propinsi Sumatera Utara. Wilayah ini sebenarnya termasuk salah satu state di Malaysia. Selain Kuala Lumpur dan Melaka, Pulau Penang juga merupakan salah satu tujuan wisata di Malaysia yang banyak dikunjungi wisatawan untuk berlibur. Pulau kecil ini .memiliki infrastuktur yang baik dan nyaman bagi para pelancong. Jalannnya cukup lebar dengan pusat kota yang luas, tertib, bersih dan maju. 

Sebutlah Georgetown. Ini adalah pusat kota sekaligus menjadi tempat tujuan wisatawan. Berada di George Town seperti berada di Eropa. Hampir seluruh sudut kota di dominasi oleh bangunan- bangunan tua ber arsitektur klasik yang berdiri megah dengan pilar yang kokoh, tertata rapih dan berdampingan serasi dengan bangunan bergaya traditional Cina, Melayu dan India. George Town diakui sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2008. Nama kotanya sendiri diambil dari Raja Inggris, George William Frederick atau King George III. Sebut saja Clock Tower, Town Hall, City Hall, dan Penang State Assembly Building didaerah sekitar Lebuh Light dan juga bangunan era colonial lainnya seperti St. George’s Church yaitu gereja Anglican tertua di Malaysia, Cathederal of The Assumption gereja Katholik sejak 1860, dan Court Building ,gedung Mahkamah Tinggi yang bergaya Palladian. Kalau anda merasa letih dengan berjalan kaki, ada dua macam Rapid Penang (bus) yang tersedia. Pilihlah yang bertulisan CAT dan anda bisa berkeliling dengan gratis.
 







Kalau anda menyukai wisata religi, Penang juga dapat dikategorikan sebagai tempat berwisata dengan beragamnya bangunan suci di tiap sudut kota. Salah satunya adalah Dhammikarama Burmese Temple, sebuah vihara umat beragama Buddha tertua yang  bernuansa Burma. Jangan lewatkan untuk berkunjung ke Mesjid Kapitan Keling. Sebuah masjid tua yang dibangun tahun 1801 oleh bangsa India yang beragama muslim. Pemerintah Penang menjadikan masjid ini sebagai objek wisata yang menarik dengan nuansa dan penataan yang apik.  Masih banyak lagi tempat –tempat suci bersejarah lainnya seperti Kek Lok Si Temple atau lebih dikenal dengan nama pagoda 10.000 of Buddhas. Di bagian atas dari temple ini berdiri patung dewi Kuan Yin raksasa setinggi 30 meter.

Selain city tour, Penang juga memiliki beberapa tempat menarik yang wajib dikunjungi. Bukit Bendera atau Penang Hill adalah salah satunya . Bukit dengan ketinggian 883m ini menjadi icon kota Penang dan menjadi main attraction bagi wisatawan yang berkunjung ke Penang. Untuk menuju ke atas kita akan menaiki sebuah kereta atau tram melalui perbukitan dengan kemiringan tajam dan tikungan-tikungan yang cukup ekstrim. Tempat duduk dalam tram itu didesain sehingga kita tetap duduk dengan posisi datar walaupun ketika melongok keluar jendela, kita bisa melihat turunan atau tanjakan curam dari balik jendela. Sungguh mengasyikan. Fasilitas di Penang Hill sangat lengkap, disini ada restoran dengan view yang menakjubkan, hotel berbintang (Hotel Bellevue), kios cinderamata, penjual makanan dan cemilan, food court, museum, kafe hingga arena bermain anak. Yang paling menarik adalah Museum Burung Hantu (Owl Museum), Kuil Hindu India dan sebuah Masjid kecil berkubah emas.

Mau berwisata ke pantai? Penang juga memiliki pantai yang cukup indah untuk menikmati sunset. Pantai Bukit Feringgi yang terletak diantara Teluk bahang dan Teluk Bungah memiliki pasir putih menyerupai butiran gula pasir dengan butiran yang besar. Berlatar belakang sebuah bukit tempat matahari tenggelam. Di Batu Feringhi sendiri ada pasar malam yang dikenal dengan sebutan Batu Ferringghi Night Market.




Mendengar nama Penang, salah satunya yang terbayang adalah kulinernya. Bukan rahasia lagi bahwa Penang memiliki bermacam-macam kuliner dengan citarasa yang sangat kaya perpaduan antara budaya China, Melayu, India. Pernah mendapat predikat “The Best Street Food in Asia” oleh majalah TIME, menjadikan kita betah berjalan-jalan mengelilingi kotanya karena dengan mudahnya kita menemui penjual makanan yang membuat kita selalu ingin mencicipinya. Makanan favorit saya di Penang adalah Asam Laksa, merupakan makanan berkuah yang komposisi utamanya adalah mie beras yang disiram dengan kuah pedas yang terbuat dari kaldu ikan dan berisi suwiran daging ikan dan aneka rempah. Tentu saja saya juga mencicipi kuliner khas Penang lainnya seperti Curry Mee, nasi Kandar, Nasi lemak bahkan kue-kue traditionalnya seperti kue apam, Ice cendol sampai Rojak.  Tempat berburu kuliner yang seru adalah di Gurney Drive Hawke Centre, semacam area tempat berkumpul pedagang kaki Lima yang menjual berbagai makanan khas Penang. Tidak perlu khawatir karena areanya dipisahkan antara makan yang halal dan yang tidak halal. 





Liburan, perut kenyang dan sehat, Penang has it!

No comments: