“Ke
Penang? sakit apa?” tanya teman saya waktu saya bilang saya mau bepergian ke
Penang. Memang benar bagi sebagian masyarakat Indonesia, Pulau Penang sudah
dikenal sebagai salah satu tempat untuk mencari second option untuk berobat, medical checkup maupun treatment.
Reputasi dan pelayanan rumah sakitnya sangat baik dan juga jaraknya yang tidak
terlalu jauh dari Indonesia. Sebut saja GlenEagles Hospital, Island Hospital
dan sederet rumah sakit lain di pulau ini telah menjadi acuan untuk mencari
second option pengobatan.
Pulau Penang terletak
di barat laut Malaysia, tidak seberapa jauh dari propinsi Sumatera Utara. Wilayah
ini sebenarnya termasuk salah satu state di Malaysia. Selain Kuala Lumpur dan
Melaka, Pulau Penang juga merupakan salah satu tujuan wisata di Malaysia yang
banyak dikunjungi wisatawan untuk berlibur. Pulau kecil ini .memiliki
infrastuktur yang baik dan nyaman bagi para pelancong. Jalannnya cukup lebar
dengan pusat kota yang luas, tertib, bersih dan maju.
Sebutlah
Georgetown. Ini adalah pusat kota sekaligus menjadi tempat tujuan wisatawan.
Berada di George Town seperti berada di Eropa. Hampir seluruh sudut kota di
dominasi oleh bangunan- bangunan tua ber arsitektur klasik yang berdiri megah
dengan pilar yang kokoh, tertata rapih dan berdampingan serasi dengan bangunan
bergaya traditional Cina, Melayu dan India. George Town diakui sebagai salah
satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2008. Nama kotanya sendiri
diambil dari Raja Inggris, George William Frederick atau King George III. Sebut
saja Clock Tower, Town Hall, City Hall,
dan Penang State Assembly Building didaerah sekitar Lebuh Light dan juga
bangunan era colonial lainnya seperti St. George’s Church yaitu gereja Anglican
tertua di Malaysia, Cathederal of The Assumption gereja Katholik sejak 1860,
dan Court Building ,gedung Mahkamah Tinggi yang bergaya Palladian.
Kalau anda merasa letih dengan berjalan kaki, ada dua macam Rapid Penang (bus)
yang tersedia. Pilihlah yang bertulisan CAT dan anda bisa berkeliling dengan
gratis.
Kalau
anda menyukai wisata religi, Penang juga dapat dikategorikan sebagai tempat
berwisata dengan beragamnya bangunan suci di tiap sudut kota. Salah satunya
adalah Dhammikarama Burmese Temple, sebuah vihara umat beragama Buddha tertua
yang bernuansa Burma. Jangan lewatkan
untuk berkunjung ke Mesjid Kapitan Keling. Sebuah masjid tua yang dibangun
tahun 1801 oleh bangsa India yang beragama muslim. Pemerintah Penang menjadikan
masjid ini sebagai objek wisata yang menarik dengan nuansa dan penataan yang
apik. Masih banyak lagi tempat –tempat
suci bersejarah lainnya seperti Kek Lok
Si Temple atau lebih dikenal dengan nama pagoda 10.000 of Buddhas. Di bagian atas dari
temple ini berdiri patung dewi Kuan Yin raksasa setinggi 30 meter.
Selain city tour, Penang juga memiliki beberapa
tempat menarik yang wajib dikunjungi. Bukit Bendera atau Penang Hill adalah
salah satunya . Bukit dengan ketinggian 883m ini menjadi icon kota Penang dan
menjadi main attraction bagi wisatawan yang berkunjung ke Penang. Untuk menuju
ke atas kita akan menaiki sebuah kereta atau tram melalui perbukitan dengan
kemiringan tajam dan tikungan-tikungan yang cukup ekstrim. Tempat duduk dalam
tram itu didesain sehingga kita tetap duduk dengan posisi datar walaupun ketika
melongok keluar jendela, kita bisa melihat turunan atau tanjakan curam dari
balik jendela. Sungguh mengasyikan. Fasilitas di Penang
Hill sangat lengkap, disini ada restoran dengan view yang menakjubkan, hotel
berbintang (Hotel Bellevue), kios cinderamata, penjual makanan dan cemilan,
food court, museum, kafe hingga arena bermain anak. Yang paling menarik
adalah Museum Burung Hantu (Owl Museum), Kuil Hindu India dan sebuah Masjid
kecil berkubah emas.
Mau berwisata ke pantai? Penang
juga memiliki pantai yang cukup indah untuk menikmati sunset. Pantai Bukit
Feringgi yang terletak diantara Teluk bahang dan Teluk Bungah memiliki pasir
putih menyerupai butiran gula pasir dengan butiran yang besar. Berlatar
belakang sebuah bukit tempat matahari tenggelam. Di Batu Feringhi
sendiri ada pasar malam yang dikenal dengan sebutan Batu Ferringghi Night
Market.
Mendengar
nama Penang, salah satunya yang terbayang adalah kulinernya. Bukan rahasia lagi
bahwa Penang memiliki bermacam-macam kuliner dengan citarasa yang sangat kaya
perpaduan antara budaya China, Melayu, India. Pernah mendapat predikat “The Best
Street Food in Asia” oleh majalah TIME, menjadikan kita betah berjalan-jalan
mengelilingi kotanya karena dengan mudahnya kita menemui penjual makanan yang
membuat kita selalu ingin mencicipinya. Makanan favorit saya di Penang adalah
Asam Laksa, merupakan makanan berkuah yang komposisi utamanya adalah mie beras
yang disiram dengan kuah pedas yang terbuat dari kaldu ikan dan berisi suwiran
daging ikan dan aneka rempah. Tentu saja saya juga mencicipi kuliner khas
Penang lainnya seperti Curry Mee, nasi Kandar, Nasi lemak bahkan kue-kue
traditionalnya seperti kue apam, Ice cendol sampai Rojak. Tempat berburu kuliner yang seru adalah di
Gurney Drive Hawke Centre, semacam area tempat berkumpul pedagang kaki Lima
yang menjual berbagai makanan khas Penang. Tidak perlu khawatir karena areanya
dipisahkan antara makan yang halal dan yang tidak halal.
Liburan, perut kenyang dan sehat, Penang has it!
No comments:
Post a Comment