Sunday, June 7, 2009

Just Ordinary Photo Session at Puncak and Kawah Putih ( first trip with BBC)




Holla...
ini sebenernya awalnya mau pada tandem paragliding di Puncak tapi berhubung seharian itu tailwind terus ya udin akhirnya kita cuma foto-foto aja.. Meskipun agak - agak kecewa ga bisa melayang di udara tetap aja kita happy luar biasa.Ini adalah first trip pertama gw dengan komunitas baru yang ketemu gara-gara ke Ujung Genteng waktu itu.emm..fokusnya mungkin sama-sama trip tapi 75% tetap diisi dengan kenarcisan.
After that kita meluncur ke Bandung dengan tujuan utama memang ke Kawah Putih. Diselingi dengan makan dan visit FO ..ehm..akhirnya kita baru sampai di Ciwidey jam 22.00 dan langsung disergap hawa dingin..Ga garuh sih, tetap aja hahahihi. Kita stay di Patuha Resort yang ciamik punya view dan bersih plus murah. Kamarnya bentuknya barak dan walaupun belum ada air panasnya tetap aja kita ga pada mandi (lho??). Besok paginya eh siang dehh kita baru menuju Kawah Putih.
Kawah Putih adalah sebuah danau kawah dari Gunung Patuha dengan ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 8-22°C, terletak di daerah Ciiwidey sekitar 46 km dari Kota Bandung menuju selatan atau 35 km dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang, menuju Ciwidey. Danau Kawah Putih memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri karena airnya dapat berubah warna, kadangkala berwarna hijau apel kebiru-biruan bila terik matahari dan cuaca terang, kadang-kadang juga berwarna coklat susu. Untuk masuknya dikenakan biaya Rp. 10.000 dan udah buka dari jam 07.00 pagi. Ke Kawah Putih yang hawanya dingin itu emang ga bisa siang-siang soalnya sebentar juga dah mendung dan ditutupi kabut..
Mmm...emang udah takdir kali ya disana auranya cuma buat foto2 narcis doang. soalnya rame bo dan hampir ga ada spot yang kosong kecuali kalau kita betah berlama-lama mencium bau belerang.
ya gpp deh sekali-sekali pergi untuk bernarcis ria (really??sekali-sekali??).

Wednesday, June 3, 2009

Bromo, Again...

Mengunjungi Bromo untuk kedua kalinya baru menemukan gregetnya. mungkin karena kali ini saya tidak harus menempuh rute yang melelahkan dengan berjalan kaki dari Semeru. Dinginnya lebih menggigit -just because faktor age :P- walaupun sudah memakai baju berlapis-lapis. it's worth dengan suguhan pemandangan yang saya dapat.




Have you ever seen this flower among the desert?