Monday, November 17, 2008

Saya Narcis...Situ Okehhh???

Maaf kalo ada yang tersinggung dengan tulisan saya..Maaf juga kalo ada yang pengen narcis tapi ga mampu…meep nihh..

Logikanya gini aja deh, kalau seseorang tidak ingin dibilang narcis trus kenapa dia ikutan join di Friendster, Facebook, WP, MP, Blogspot, Tagged, Myspace, Yourspace, etc..dan bisa di view banyak orang untuk melihat kehidupan pribadinya. Apa yang mendasari dirinya mempublikasikan diri kalau bukan rasa percaya diri yang ada, bangga pada diri sendiri, bangga pada apa yang terjadi dalam kehidupannya termasuk didalamnya keluarga, karir dan prestasi serta sejumlah warna-warni kehidupannya meskipun kadang-kadang menyedihkan..pelajaran moral pertama: Kalau kamu saja tidak mencintai dirimu sendiri, bagaimana kamu bisa mencintai sesama?

Lagian kenapa sih harus negative thinking bahwa ketika seseorang memposting pengalamannya jalan-jalan, belanja-belanja, punya happy family, stok foto-foto yang OK, itu berarti pamer?. Kenapa ga berpikir bahwa seseorang itu memberikan informasi yang bisa kita gunakan kalau kita kebetulan dapat kesempatan jalan, dimana bisa belanja  murah, inspired us membangun keluarga bahagia, tau bagaimana mengambil foto dengan tehnik panning, etc.. pelajaran moral kedua: Kamu pikir kalau dirimu pintar itu datangnya darimana kalau bukan dari mengexplore??

Kalo saya pribadi sih emang ga mau terus menjadi primitif dengan berkubang dalam lingkaran kehidupan 10, 15, atau 20 tahun yang lalu sementara tehnologi aja kejar-kejaran terus kayak metromini.. Buat apa kita tidak memanfaatkan fasilitas yang ada sekarang ini, yang selain  memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan sanak saudara, rekan dan sahabat and know that they are happy, they are success, they are blessed (bukankah itu membahagiakan kita juga?..) kita juga ga perlu beli album foto banyak-banyak yang ga menutup kemungkinan kebanjiran, dimakan rayap atau jadi kuning

One thing, saya ga perduli apakah orang mau melihat, membaca, mengunjungi web pribadi saya . Saya melakukan itu semua karena saya cinta pada diri sendiri, saya cinta pada anak saya sehingga saya meningalkan kenangan supaya mereka bisa lihat saya dimasa muda tanpa berwarna kuning, saya cinta sama teman-teman saya karena mereka selalu kasih coment-coment kejam yang membuat saya harus lebih introspeksi diri baik dalam berkarya maupun mendevelop diri sendiri,  saya cinta sama keluarga saya - yang -meskipun -tidak –sebahagia- akhir -cerita sinetron- yang selalu menjadi pensupport pertama dalam segala hal. (psst.. saya agak ga begitu cinta sama kakak saya karena motretnya makin lama makin bagus*ciatttt*.)..

Narcis itu bukan dosa koq…Narcis juga beda banget sama pamer. Narcis berbahaya jika kadarnya sudah berlebih karena dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat patologis. Dan saya lihat "narsis" diblog-blog pribadi orang kayaknya biasa-biasa aja deh. yahh gini aja deh kalau (sok) ga mau dibilang narcis yo wes ga  usah join macem-macem dong..get inside the room and lock the door also cover your face cos maybe you do feel ashamed with your look..

(…dan kenapa juga kita harus punya “rasa ga enak” melihat orang lain lebih pintar motret??? *HALAHH…masih dendam* )

ps: gitu aja koq repot….

(ini foto anakku Michelle, dari kecil sudah narsis, saya juga sudah narsis memotret dia.)


Wednesday, October 29, 2008

Menatap Tuhan di Sendangsono, dekat Yogyakarta



Saya ingin berdoa sambil menatapMu, Tuhan...
dan menemuimu kapan saja tanpa ada batasan waktu
dan tanpa ada jadwal seperti mengunjungi orang sakit
Saya ingin datang kepadaMu
meskipun dengan pakaian yang akan diunderestimate di hotel berbintang
karena jika Engkau saja mau menerimaku tanpa syarat
Untuk apa saya harus menerima orang lain dengan syarat?



(Sendang Sono merupakan tempat ziarah umat Katholik yang terletak di desa Banjoroyo, Kab. Kulon Progo, Yogyakarta dan ramai dikunjungi pada bulan Mei dan October)

Smell the Orchid at Sanggu, Central Kalimantan

Desa Sanggu yang terletak di kecamatan Dusun Selatan, kabupaten Buntok, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, merupakan Desa wisata dimana sebagian besar penduduknya membudidayakan anggrek sebagai komoditas. Hampir diseluruh rumah penduduk terdapat deretan tanaman anggrek yang disusun dengan rapi. Di Desa ini terdapat Sungai Air Hitam (dengan ekosistem air hitamnya) dan mempunyai dua danau yang dipisahkan oleh daratan kecil, yang airnya berwarna coklat seperti teh pekat. Danaunya sendiri sangat khas yaitu penuh dengan bunga bakung yang ditumbuhi anggrek pensil.



Diving Sanghiang




Pulau Sanghiang terletak sekitar 10km dari Anyer , Propinsi Banten . Pulau ini, dapat dicapai dengan boat yang bisa kita sewa dengan harga yang lumayan waktu itu kita sewa 2,5jt PP dan memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Dengan luas kurang lebih 780HA, pulau Sanghiang -atau Sangyang -sekarang tidak lagi memiliki pantai karena pasirnya habis dikeruk dan hutan mangrovenya (bakau) habis dibabat. Ini merupakan pengerusakan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang diberi ijin oleh Departemen Kehutanan untuk mengelola Taman Wisata Alam setelah status cagar alam pulau tersebut dicabut. Namun yang terlhat malahan penghancuran terumbu karang (coral reef), hutan bakau (mangrove), laguna dan pengerukan pasir di pinggir pantai yang mengakibatkan pulau ini tidak lagi memiliki pantai yang landai.
Pulau yang terletak di selat Sunda ini dahulu juga merupakan volcanic island, thats why letaknya satu komplek dengan Krakatau yang masih aktif sampai sekarang. Saat ini Pulau Sanghiang mencoba mencari perhatian dengan keindahan dasar lautnya buat yang mau snorkling. Ada beberapa tempat dimana kita masih bisa liat ikan warna warni..
Jangan lupa bawa persediaan makanan dan minum kalo kita berniat ke sini karena ga ada warung..trus kalo rencana PP sebaiknya berangkatnya jangan terlalu siang karena kalau sudah sore ombaknya besar. rugi dong udah nyewa boat mahal-mahal cuma sebentar disana..btw, kalo beruntung along the way kesana kita bisa liat lumba-lumba..and i am the lucky one.

Between Cap Go Me and Kemaro Island...



An old chinese festive, celebrating the "Cap Go Me" is a surprising festival, hundred thousand people were participating this event. A week after the Chinese New Year, the Cap Go Me is celebrated. Kemaro Island is one of tourism place in Palembang (South Sumatra). Now with Cap Go Mee (chinese culture) some people make Kemaro Island one place to celebrate Cap Go Mee days. Kemaro Island one place of praying center for Buddhist. Every Chinese day's moment always celebrate in Kemaro Island. This small island is a couple of kilometres downstream from the city centre. It is home to a large Bhuddist temple and the grave of a Chinese princess. Legend has it that the princess was sent from China to marry the King Of Srivijaya but when she arrived on the island with the dowry of ceramic pots, the king expected them to be filled wit gold and precious stones. Upon inspection the king found only preserved food and became angry. The princess jumped off a cliff in fear for her life.
How to get there?
Kemaro Island can be reach by boat from Benteng Kuto Besak and we pay Rp.20.000 /person or Rp.150.000/boat. during 1 hour the boat will also bring us to the trip along Musi River.

Tuesday, October 28, 2008

Finally We're Free....




(prolog : ga juga sebenernya. kalau ga ada yang ngambek mungkin kita masih akan meeting along retreat kali ini setelah hampir 2 minggu mata selalu harus menatap in focus dan akhirnya kita sampai pada tahap unconcious dan seperti habis bermain tetris yang tampak dipelupuk mata cuma settingan arial size 11..)

Pulau Sanghiang, kebetulan terletak dekat tempat kita meeting kali ini, yaitu sekitar 10km dari Anyer , Propinsi Banten . Pulau ini, dapat dicapai dengan boat yang bisa kita sewa dengan harga yang lumayan (waktu itu kita sewa 2,5jt PP..yaiyalah PP..siapa juga yang mau berenang baliknya?) dan memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Make a good deal aja with the shipper or fisher which brings you to the island. Dengan luas kurang lebih 780HA, pulau Sanghiang -atau Sangyang -sekarang tidak lagi memiliki pantai karena pasirnya habis dikeruk dan hutan mangrovenya (bakau) habis dibabat. Ini merupakan pengerusakan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang diberi ijin oleh Departemen Kehutanan untuk mengelola Taman Wisata Alam setelah status cagar alam pulau tersebut dicabut. Namun yang terlhat malahan penghancuran terumbu karang (coral reef), hutan bakau (mangrove), laguna dan pengerukan pasir di pinggir pantai yang mengakibatkan pulau ini tidak lagi memiliki pantai yang landai.
Pulau yang terletak di selat Sunda ini dahulu juga merupakan volcanic island, thats why letaknya satu komplek dengan Krakatau yang masih aktif sampai sekarang. Saat ini Pulau Sanghiang mencoba mencari perhatian dengan keindahan dasar lautnya buat yang mau snorkling. Ada beberapa tempat dimana kita masih bisa liat ikan warna warni..
Jangan lupa bawa persediaan makanan dan minum kalo kita berniat ke sini karena ga ada warung..trus kalo rencana PP sebaiknya berangkatnya jangan terlalu siang karena kalau sudah sore ombaknya besar. rugi dong udah nyewa boat mahal-mahal cuma sebentar disana..btw, kalo beruntung along the way kesana kita bisa liat lumba-lumba..and i am the lucky one.

Monday, October 27, 2008

Quilty Trip...




Ini adalah traveling terlucu sepanjang traveling yang pernah gw lakoni..gara - gara kekeuh pengen ke Ujung Genteng setelah disirikin sama foto-foto ini.. Udah curiga dengan meeting point yang ga umum.plus peserta yang bawa koper eliminasi .(dan susu ultra..teteup) , belum lagi nantinya suguhan pemandangan pemotretan calendar sampai tahun 2012..karena udah bayar lumayan akhirnya kita go show juga walaupun udah tau bakalan didera selama kurang lebih 5-6 jam perjalanan.
Gw mau ngaku dosa. Gw feeling quilty banget dengan trip kali ini..meskipun pada awalnya gw salut lah sama si EO yang anak-anak muda banget.First, soal sampah..they’re not prepare something to keep and throw the trash. Sedih banget pas otw ke Jakarta masih keliatan sterefoam bekas lunch kita kemaren berserakan di tengah-tengah hamparan kebon teh. Second soal air minum..meskipun itu merupakan kebutuhan yang secara individual emang harus diprepare sendiri tetapi alangkah baiknya after having meal juga disediakan air minum ya.. Next time mudah-mudahan hal ini lebih diperhatikan terutama soal sampah itu tadi. but thanks anyway buat SB
akhirnya gw cuma mengcaptures yang ga jelas.males pisannnn...lucky me..ditengah ke "bete-bete "an si penyu yang mau bertelur tapi banyak yang motret dan berisik, seperti yang kita lihat semalam, gw ketemu sama rombongan ember bocor yang ternyata juga memendam rasa yang sama terhadap perjalanan ini. jadilah kita bergabung dengan tidak lupa selalu berpegang pada kolerasi antara 'pub' penyu, tiga diva dan susu ultra...
selebihnya tentang BBC dan 3D biar si mbak ini yang posting..

Tuesday, October 14, 2008

The One and Only Gabriel...

http://gabrielwicaksono.multiply.com/

Edge of Losari

akibat cuma punya waktu 2 jam sebelum cek in di Sultan Hasanudin, dengan terpaksa semua dilakukan dalam 1 paket...membeli oleh-oleh, nengok Benteng Rotterdam yang kesohor itu plus melengkapi koleksi narcis di pinggir pantai Losari..pinggir banget..saking minggirnya sampai cuma dapet ini gambarnya. But anyway, Makasar is good even hot ..duh..dimana sih yang ga panas sekarang..

Thursday, September 4, 2008

Pedestrian, Not "on Foot "Only..sekalian meralat Travelling tidak harus berkantong tebal..


Pedestrians is a person travelling on foot, sebenernya...tapi sebagai anggota pedestrian di kampus dulu, kayaknya saya lebih dominan naik kendaraan deh. actually saya lebih suka dengan destination yang akan kami tuju..ada juga beberapa perjalanan yang sengaja di tempuh on foot misalnya dari kost ke kampus..hihii.Tapi sejujurnya perjalanan - perjalanan kami pada awalnya memang ditempuh dengan naik kendaraan baru menyusuri jalan baik aspal , berpasir, berlumpur, etc.
Terkait dengan tulisan saya bahwa untuk bertravelling perlu dompet tebal, saya ga mau ngedit, tapi saya mau ralat bahwa travelling sebenernya bisa koq dengan modal pas2an..maksud saya sebenernya..ya mana tau kita perlu naik angkot tadi, perlu naek ojek, perlu bayar jasa orang yang ngasih tau alamat..dll..mksdnya ya jangan kere2 amat..
yang dibutuhkan sebenernya adalah modal nekat ding...soalnya kalo ga nekat ga bakalan bisa kemana-mana..dulu saya pernah numpang truk pasir mau mau ke Galunggung. serem sih mana masih gelap trus bareng2 sama kuli - kuli pasir, mana kita cewek ber - 4.. pernah juga waktu ke Papandayan, numpang di rumah penduduk tapi ngasih sekedarnya lah..tuh khan perlu duit juga.
Travelling yang boros tuh kalo di daerahnya ada yang lucu-lucu..lucu untuk ditawar maksudnya..trus terjadi transaksi..ehm
one thing selain modal nekat -yang sekarang tidak saya miliki- modal utama adalah PD. bayangkan untuk menuju suatu tempat that we never been there before apalagi yang utama selain PD..

Surprise (not Sun Rise) at Semeru


Mengambil Rute Bandung - Surabaya - Malang - Tumpang - Ranupane - Ranukumbolo -Semeru, ada yang tidak terlupakan ketika saya berada di puncak Semeru beberapa tahun yl (yang lampau saking dah kelamaan)..
1. Kedinginan yang amat sangat ketika mendirikan tenda di malam hari, dekat lereng edelweis, karena cuma bercelana pendek dan tanpa jaket.
2. Sebelah bagian wajah hangus terbakar karena sinar matahari dari satu sisi terus menerus sepanjang hari. Selama beberapa hari setelah itu, saya harus menutup muka dengan bandana karena orang sering memerhatikan muka saya yang hitam sebelah dan mulai mengelupas.
3. Bertemu teman kost saya dipuncak Semeru. pada waktu itu saya sedang turun gunung dan mendengar teriakan yang mirip teriakan teman se kost saya di Bandung..emang dia. what a big surprise..
Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan ketinggian 3676dpl dan terletak diantara Malang dan Lumajang. Dapat ditempuh dari kota Malang menuju desa Tumpang dan disambung dengan Jip hingga Ranu Pane yang merupakan desa terakhir di kaki gunung semeru dimana disini terdapat Pos Pemeriksaan bagi pendaki .
Along the way menuju Puncak semeru yang disebut Mahameru ini sebenernya good view cuma capek. Menyusuri lereng bukit yang dipenuhi edelweis lalu sampai di Watu Rejeng dimana terdapat batu terjal yang punya pemandangan indah ke arah lembah dan bukit yang ditumbuhi pinus dan cemara. Bertemu lagi dengan danau yang airnya sangat jernih, Ranu Kumbolo. lalu mendaki bukit terjal lagi tapi kemudian disuguhi pemandangan padang rumput yang luas yang disebut Oro - Oro Ombo. Cemoro Kandang adalah destination berikutnya sebelum mencapai Arcopodo yaitu wilayah terakhir sebelum melewati bukit pasir , yaitu trek yang paling menyebalkan karena selain curam dan mudah merosot juga naiknya kudu pagi-pagi buta sekitar jam 2an supaya sampai di puncak pas matahari muncul.
Cuma satu yang saya sesali waktu pergi ke Semeru..pada waktu itu saya belum berjiwa narcis sehingga yang difoto kebanyakan pemandangan...hehehe..teteuppp...

(gambar : belum sempet posting)

Sunday, August 31, 2008

Step Into Buntok..

Buntok hanyalah kota kecil yang tidak habis dalam 1 jam dikelilingi. meskipun merupakan ibukota Kabupaten yaitu, Kabupaten Barito Selatan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pertama kali sampai di Buntok, saya merasa sempat frustasi apalagi first trip kesana sempat menemui berbagai halangan , seperti jarak yang seharusnya +/- 12 jam dari Balikpapan harus ditempuh 24 jam lebih karena kerusakan pada mobil yang saya kendarai. .
Buntok adalah daerah dengan komoditas rotan dan karet. Kotanya relative sepi dan perkembangannya agak lambat tidak seperti sebagaimana sebuah Kabupaten pada umumnya. Mungkin karena akses kesana yang agak susah dari ibukota Propinsi Kalteng. Saat ini sebenernya dari Palangka sendiri untuk menuju Buntok cuma memakan waktu paling lama 6 jam tapi harus melewati beberapa penyeberangan yang lama antrinya. Diupayakan menjelang thn 2009 jembatan shortcut yang menghubungkan Palangka dengan Buntok sudah selesai.
Kemudian dalam kunjungan selanjutnya, saya jadi menyukai Buntok, dengan kesepiannya sebagai kota kabupaten..karena disini satu - satunya saya bisa makan "pait" (kelelawar besar) dan "wadi"(daging yang difermentasi menggunakan beras ketan goreng tanpa minyak, biasanya adalah daging babi) tanpa harus susah mencari, pergi ke tepi Sungai Barito
si “Long River “ Barito yang kebetulan cuma 5 menit jalan kaki dari depan rumah dan hanya berdiam diri sambil memandangi perahu - perahu kecil yang hilir mudik serta mengunjungi Desa Sanggu untuk belanja Angrek sehingga sayapun bisa membawakan ibu saya Anggrek Hitam secara gratis ketika kembali ke Jakarta.

Try Garut...

Kota Garut yang terletak 120 km dari Bandung merupakan salah satu tujuan wisata didaerah jawa barat yang juga menjadi priority saya. Saya begitu mencintai Garut dengan ukuran small nya, yang ga bosan-bosannya ditelusuri dan juga cipratan-cipratan daerah cantik disekitarnya. Meskipun cuma pernah menghabiskan hampir 3 bulan di Garut waktu KKN dulu..dan kebetulan saya sering menemani seorang kawan menjelajah langit di gunung Haruman, kota itu membuat saya merasa excited ketika menentukan next destination trip.
Ini yang bikin
kangen..
Cipanas
Objek wisata atau yang lebih dikenal dengan pemandian air panas cipanas terletak di Kec. Tarogong. Letaknya sebelum sampai di Kota Garut, dari arah Jakarta setelah kecamatan Leles. Sign nya sangat jelas sepanjang jalan mengingat ini adalah best sellernya wisata Garut. Di daerah wisata ini banyak tersedia penginapan dari yang kelas OK sampai GA OK..dan rata - rata mereka membangun kamar mandi berupa bath up alam (kolam pribadi)..yang airnya langsung mengalir dari sumber mata air panas Gunung Guntur..
recomended deh.
Candi Cangkuang
Candi Cangkuang dapat dicapai dengan ojek ataupun dokar dari kecamatan Leles dengan jarak +/- 2 Km. Walaupun dapat dicapai full totally jalan darat namun dapat pula kita menyambung dengan menyeberangi situ cangkuang dengan getek (rakit bambu). Candi yang terletak di wilayah Cangkuang merupakan peninggalan Hindu abad ke -8. Apa yang menarik dari tempat wisata ini adalah Kampung Pulo dengan sejarahnya, dimana ada beberapa keharusan yang harus dipatuhi penduduk kampung Pulo, misalnya tidak boleh lebih dari 6 KK yang mendiami kampung tsb dan pewaris rumah adat adalah wanita. Maka apabila seseorang laki - laki telah menikah maka dia harus meninggalkan kampung tersebut paling lama 2 minggu setelahnya. Hal ini sesuai dengan adat leluhur jaman dahulu dimana ketika Arif Muhammad sebagai penyebar agama Islam pertama disitu meninggalkan 6 wanita dan 1 Pria ketika wafat. Di Kampung itu juga tidak diperbolehkannya memelihara ternak besar berkaki 4 seperti kambing, sapi sehingga mata pencaharian mereka selain bercocok tanam, juga menjala ikan dari danau dan berdagang buat pengunjung situs...serta...dilarang membunyikan gong besar.
Sambal Cibiuk
Cibiuk sebenarnya adalah nama tempat yang terletak di kaki gunung Haruman. Dulu Sambal Cibiuk belum se-ngetop sekarang ini. Biasanya kalo kita terbang maka destination landingnya salah satunya adalah di desa Cibiuk dan selalu mengisi perut dengan sambal khas daerah ini plus ikan nila goreng garing..(aduh..sampai ngacai nulisnya). Khasnya adalah tomat hijaunya..cuma ga tau ya rasanya koq cihuyy habis...
Jl.Cileduk
Secara di Garut, jaman - jamannya dulu , cuma ada 1 pusat perbelanjaan ASIA..maka belanjanya beralih ke jajan kuliner. Tiap malam di jalan Cileduk di kota Garut berjejer sepanjang jalan penjual jajanan baik yang traditional maupun modern..kayaknya kalau kapasitas perut bisa overload semua pengen dimakan deh..
Kampung Sampireun
ini adalah salah satu daya jual wisata kota Garut yang belum lama booming, merupakan suatu Resort dengan nuansa perkampungan sunda, terletak di kampung Ciparay Kacamatan Samarang. agak lumayan jauh tapi ga rugi begitu sampai disana. Kampung Sampireun sendiri diambil dari nama Situ (Danau) Sampireun yang berarti Tempat Singgah.


(no picture..belum ada))





.

Saturday, August 30, 2008

Drop in Wonosari...


Kalo saya sebut Gunung Kidul di Propinsi Daerah Istimewa Jogyakarta, mungkin baru “ngehh” dan terbayang sebuah daerah yang terkenal dengan bencana kekeringan terutama di musim kemarau karena sebagian wilayah Gunung Kidul memang merupakan daerah tandus. Sebagian besar wilayah kabupaten ini berupa perbukitan dan pegunungan kapur, yakni bagian dari Pegunungan Sewu.

Wonosari sendiri merupakan salah satu dari 18 Kecamatan dan menjadi ibukota Kabupaten Gunung Kidul sehingga segala kegiatan dipusatkan di situ. Wonosari terletak kurang lebih 40 km dari kota Yogya. Prasarana jalan yang menuju kota Wonosari ini sudah cukup baik. Jalannya berkelok-kelok dan naik turun , melewati hutan jati yang teduh dan pemandangan yang lumayan.

Hampir setiap tahun saya pergi ke Wonosari where my grandparents stay. I Love Wonosari , dengan perkembangannya sejak saya baru belajar naek sepeda sampai sekarang . it’s really grow.. teringat ketika embun dan kabut masih punya kesempatan turun di pagi hari dan sekarang rasa-rasanya saya perlu pasang AC untuk mengantisipasi panasnya udara kalau pulang kampung..

Tidak banyak orang tau bahwa Gunung Kidul memiliki jajaran pantai yang pasirnya masih putih. Ada beberapa pantai yang aman untuk disinggahi. Pantai Baron adalah pantai yang paling dekat dari kota wonosari. Sekitar 20 kilometer, dengan kondisi jalan yang beraspal, melintasi bukit-bukit kapur yang terkenal dengan sebutan Pegunungan Seribu. Pantai Baron adalah yang paling ngetop meskipun ombaknya cukup besar, berupa teluk yang diapit oleh dinding bukit yang hijau dan dipenuhi oleh pohon kelapa yang merupakan muara dari aliran sungai di bawah batu karang yang airnya cukup jernih. Kalau beruntung , kita bisa melihat aktivitas nelayan, yang merupakan penduduk setempat, sedang menarik jala penuh ikan hasil tangkapannya semalam.

Jejeran berikutnya adalah Pantai Kukup terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 1 km di sebelah Timur Pantai Baron. Pantainya landai berpasir putih dan terdapat jalan setapak yang membelah bukit sampai Pantai Baron, serta sebuah pulau karang yang dihubungkan dengan jembatan senggol. Pantai ini kaya akan biota laut dan juga terkenal dengan beragam ikan hias air laut yang sangat indah di Aquarium Laut atau yang dijajakan oleh para pedagang di sepanjang pantai. Di pantai ini juga terdapat pendopo cottege dengan fasilitas yang memadai. seperti halnya di Pantai Baron, di setiap bulan Sura di pantai ini juga diadakan Sedekah Laut. 2km kearah timur dari Pantai Kukup adalah Pantai Krakal terletak di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, dan merupakan pantai terpanjang dibanding pantai lainnya dengan bentangan pasir putih yang landai.

Sejujurnya saya kurang menyukai suasana pantai. Namun ritual ke pantai-pantai ini selalu dilakukan ketika Wonosari menjadi other destination liburan..selain sayur lombok ijonya yang rasanya ga sama kalau dibuat di Jakarta.

Friday, August 29, 2008

Between Traveling, Photography and Journalistic…..


Belakangan ini banyak kecenderungan orang melakukan perjalanan dengan mendokumentasikan view or apapun yang mereka temui dalam perjalananannya dan kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Kalau dulu camera bukan merupakan alat wajib, sekarang kayaknya belum afdol kalo bepergian dengan tidak membawa camera.. Dulu hasil jepret – jepretnya cuma untuk konsumsi sendiri atau anak cucu kelak, sekarang sambil belajar menulis or mengembangkan bakat menulis biasanya foto –fotonya diposting di online diary atau ngetopnya blogging, trus di komentari dari yang cuma di kasih coment sebaris sampai narasi sepanjang ½ halaman.

Hobby baru mengasyikan yang sayangnya jadi mahal. Soalnya untuk jalan – jalannya dan mendapatkan view ,selain modal kaki kita juga perlu modal ketebalan dompet.. ditambah sekarang berjamurnya camera digital dari yang sederhana sampai harganya sekelas rumah tipe RSS.. seneng deh lagi kalo baca catatan perjalanan yang emang dia mencatat karena terkait dengan hobby travellingnya ditambah hasil jepretannya yang keren..(meskipun sekarang ada tehnologi mere-touch hasil foto..hehehe..).

Travel, yang dalam bahasa Uncle Sam berarti perjalanan.. kalo dulu sich saya bilangnya “jalan-jalan” . sebenernya yang namanya jalan – jalan khan tidak harus ke suatu negara yang termasuk punya Tujuh Keajaiban Dunia ( eh sekarang dah nambah deh kayaknya)…or ke suatu pulau yang penuh dewa (maksudnya Bali bo…khan disebut pulau Dewata!)..

Perjalanan pertama saya alone adalah waktu SMA kelas 1..itu pertamakalinya saya dikasih ijin pergi sendiri, by train, dan semenjak itu sampai sekarang kereta adalah kendaraan favorit saya. Saya paling suka bepergian sendiri naik kereta bermodalkan walkman trus agak naik derajat bawa discman dan sekarang udah mampu beli ipod…ga lupa juga bacaan karena saya hampir selalu addict sama bacaan all the time.

Setelah perjalanan pertama itu saya mulai ketagihan travelling. Bedanya saya lebih suka bepergian ke daerah – daerah kecil yang jarang dikunjungi orang. Karena kalo mau ke daerah pelosok pasti melewati ibukota propinsi or minimal kabupaten deh…tapi kalo pergi ke ibukota belum tentu sempet/mau ke kota kecamatan yang terpencil. Padahal kadang – kadang malah banyak sesuatu yang jarang bahkan belum pernah kita temui di kota besar yang bisa dijadikan “shot” yang ok..meskipun nanti kebanyakan narasinya agak sedikit miris.

Saya tidak piawai dalam ketiganya. Memotret standar, jalan – jalan juga kalau ada kesempatan (apalagi yang gratis), dan menulis by moody alias angin – anginan. Tapi saya menyukai tiga kegiatan yang dikemas dalam 1 paket tersebut..Meskipun dari beberapa perjalanan saya ada yang cuma jalan saja tanpa ada bukti otentik berupa gambar , maupun gambar tanpa saya bisa bercerita…

Ini adalah “the secret” of me yang secara tidak sadar terjadi dan tertarik dalam kehidupan saya kemudian..

Wednesday, August 20, 2008

The Craziest (Great) Things I Ever Did..or Just Even Thought...

1. Gw dulu pernah kirim TTS waktu kelas 4SD ke majalah Kuncung dan menang trus dapet sepatu merk BATA , habis itu ngrasa udah paling gaya sedunia....

2. Penghasilan pertama gw adalah ikut lomba nyanyi di PRJ waktu kelas 2 SMP yang diselenggarakan oleh BANK BUKOPIN. gw dapet juara III dan hadiahnya uang 15rb trus gw pake buat beli ransel merk ALPINA. pada waktu itu gw merasa orang paling kaya sedunia..

3. Waktu kelas 1 SMP semester pertama, tiba-
tiba nilai raport gw, mata pelajaran matematika merah..secara gw di SD selalu jadi juara (yang kalo bagi raport ga mau pake baju bebas tapi pake seragam karena tau mau dipanggil sebagai juara kelas...idihhh). trus gw merasa terpukul dan langsung ikut les privat. gurunya gape' banget and mudah dimengerti and dia juga yang berjasa sampai gw tamat SMA dan dengan yakin mengambil jurusan MATEMATIKA waktu UMPTN..

4. Gw ikut UMPTN
sampai 2x..trus gw juga dengan gigih ikut ujian masuk Seni Rupa ITB, 2 x juga dan emang ga diterima.*sampai sekarang masih dendam*

5. Cita - cita gw pengen punya lapak majalah...supaya bisa baca semua majalah secara gratis.secara gw hobinya beli majalah..kalau udah di retur aja yang udah gw bacain.

6.
Waktu kecil gw sering meninabobokan diri gw sendiri sambil bermain harmonika...jadi tuh harmonika masih ada di mulut padahal udah merem..gw belajar alat - alat musik dan membaca partitur secara otodidak, punya murid gitar klasik 2 orang.

et cetera..et cetera...sebenernya dari apa yang pernah terjadi or just my imagination itu give big impact dalam kehidupan sekarang..misalnya even ternyata setelah dewasa gw baru tau kalo
gw "dimenangkan" just because my father is an author and sometimes wrote article at that magazine, at least pada waktu itu gw merasa jadi orang paling beruntung dan it motivated me for the next step. Begitu juga ketika berhasil punya uang sendiri meskipun cuma 15rb. Adapun ketika gw gagal (matematika merah bo!!!) malah give me support untuk memperbaiki kekurangan diri..

Kadang - kadang gw juga sering tidak berpuas diri. coba bayangin
padahal waktu itu udah dapet universitas negeri yang bayarannya cuma Rp.90.000/semester..(ohhh silahkan mengiri kalian yang sekarang bayarannya banyak NOL nya) tapi gara - gara gw ga suka dengan jurusan gw trus gw berniat hengkang, sementara saat ini ternyata gw bekerja sesuai dengan jurusan yang gw ambil waktu itu. Meskipun gw bukan typical "coming late employee" ternyata gw ga terlalu disiplin..contohnya sekarang ini tidak satupun alat musik yang piawai gw mainkan dan gw udah buta partitur.....!!! itu semua karena gw lebih tertarik pada tulisan - tulisan lain seperti "SALE"...*batuk*..dan itu karena kebanyakan baca majalah!!!

Tuesday, August 12, 2008

Favourite Transportation

Untuk sarana transportasi umum saya lebih memilih naik kereta dibandingkan dengan yang lain. Buat saya kereta adalah kendaraan yang paling rendah hati.  Dengan segala keterbatasannya ( mogok, AC mati, berjubel, telat..dll) dia sangat menolong sebagian commuter (komunitas muter - muter) dengan mengurangi waktu tempuh dan kejenuhan akibat macet karena kereta mempunyai jalan sendiri (rail). doesn't mean dia pengen di exlusivekan seperti halnya Trans Jakarta yang  punya jalur sendiri sehingga mengorbankan yang lain harus bergantian di satu jalur (dendam pribadi ni kayaknya....).

Ini cerita tentang KRL alias Kereta Listrik yang biasa digunakan oleh para commuter, yaitu mereka yang tinggal di pinggiran Jakarta dan harus bekerja di kota..contohya dari Bekasi ke Jakarta menggunakan kereta AC dengan tarif min 5000 s/d 9000 kita dah bisa nglanjutin tidur dan ga terganggu sama pedagang asongan. bahkan kadang - kadang kondekturnya juga baik, kalo kita lagi 'sleep mode on" , trus tiket kita cuma diselipin di jari atau tali jam, ga bakalan dibangunin deh kita. Lagipula KRL AC ini ga berhenti sembarangan jadi mempercepat waktu tempuh. bandingkan dalam waktu 25menit kita dah sampai Gambir sementara kalo naik kendaraan roda empat dengan waktu 1 jam paling baru sampe bottle neck nya arah jakarta.

Kalau kelas ekonomi memang agak kasihan sih. pasti berjubel. ini juga harap maklum karena tiketnya sangat murah. cuma 2000 perak. jadi bagi mereka yang ga punya masalah dengan pedagang asongan,pengemis, bau keringat tapi lebih mengutamakan cepat sampai ya kereta ekonomi juga sangat berjasa. Tapi bayangin aja, udah tiketnya murah (yang AC aja murah apalagi yang ekonomi), ga kena macet eh tapi masih ada aja yang ga beli tiket..yang buang sampah sembarangan.yang coret - coret sampe nginjek - nginjek alias duduk di atap gerbong (saking ga mau beli tiket, menghindari pemeriksaan)..yaaa...gitu deh.."ndesit" susah dikasih tau.

Seperti yang sudah dikatakan untuk keterlambatan, mogok , dll adalah cuma karena keterbatasannya sebagai kendaraan impor bekas..jadi harap dimaklumi aja toh ga setiap waktu dia ngadat.

Bandingkan Hegewisch commuter train station menuju chicago ini dengan stasiun commuter juanda, jakarta pusat di atas.

Untuk lintas antar kota, kalau mau nyaman memang sebaiknya pilih kereta Executive minimal bisnis yang AC deh. Saya suka sekali traveling naik kereta, dengan berbekal bahan bacaan dan iPod, saya sama sekali tidak terganggu dengan tetangga sebelah karena iramanya yang konstan malah bikin jadi ngantuk dan selamat dari pertanyaan "turun dimana, mbak?"..(padahal udah pasti turun di station lah, mas). Paling - paling yang ngebetein kalo lagi nunggu kereta lain lewat di jalur langsiran.


Mungkin karena my first  traveling alone  adalah menggunakan kereta maka setiap ada kesempatan kalau boleh memilih saya lebih suka naik kereta. ya kereta AC sichh... Tapi sebenernya saya deg - degan juga kalau naik kereta di luar negeri. takut salah turun...(aduh tetap aja ndesitnya ga ilang...khan bisa nanya, mbak)

Sunday, August 10, 2008

Another Holy Trip..




Finally kesampaian juga berziarah ke Sendang Sono together with all family.Ini adalah perjalan religi kedua yang dilakukan bareng - bareng setelah ke ke Kuningan dulu, coz biasanya pada pergi sendiri - sendiri. Tempat ini adalah favoritnya bokap berziarah secara deket kalee ke kampungnya..
Sendang Sono merupakan tempat ziarah umat Katholik yang terletak di desa Banjoroyo, Kab. Kulon Progo, Yogyakarta dan ramai dikunjungi pada bulan Mei dan October. Tempatnya terletak bbrp kilometer dari jalan raya tapi its just one way dan ga mungkin nyasar karena banyak penduduk yang bisa jadi guide untuk menuju tempat lokasi. Adem, seperti kebanyakan tempat ziarah sehingga habis jalan salib bisa - bisa ketiduran apalagi banyak tempat yang bisa dijadikan istirahat.
Anyway, we just hope that God will bless us in every step we take. Amen.

Thursday, August 7, 2008

One Day While on Holiday ....




Ini cuma sebagian aktivitas kita kalo lagi berlibur ke tempat eyang di Wonosari, kab. Gunung Kidul, Yogyakarta yang terkenal tandus..
A lot of fun yang bisa didapat, selain pergi ke pasar kalau hari pasaran, makan nasi merah di jembatan Njirak, pergi ke pantai ,dll..
Btw, ada beberapa daerah memang yang susah air. tapi untungnya di rumah eyang ini ga tuh..but most of all kita paling menanti-nantikan berlibur ke sini..

(all photos taken by my brother in law)

Friday, August 1, 2008

Gue benci naik lift.....

untung gw ga kerja lagi di gedung perkantoran tinggi yang kudu naek lift. untuk bisa sampai ke meja kita ga bisa langsung buka pintu ...trus duduk.Masalahnya gini, kalo kantornya cuma 2 - 3 lantai mah pasti durasinya juga pendek. tinggal masuk, pencet no yang cuma 3 angka trus ga sampai semenit dah keluar dari bilik yang menyebalkan itu. cuma ada beberapa kantor yang kalo mau menuju kesananya harus dipelajari dulu cara naiknya...halllah..naik lift aja kudu dipelajari dulu...

pertama, gw ga suka dengan ruangan yang sempit..gw suka terserang sesak nafas akibat panic dengan ruangan sempit (claustrophobia), contohnya kalo parkir di basement or nyari permata yang jatuh ke kolong ranjang.(hihihi...permata atau gocapan buat kerikan?).

belum reda mengatasi rasa panic tadi udah harus berhadapan dengan sistem naik lift, kalo mau ke lantai 1 s.d 10 ada di sebelah kiri....11 s.d 30 di sebelah kanan..ke surga entah sebelah mana...meneketehe....kirain tinggal pencet no lantai yang dituju trus ..jreng...sampai.

Atau ada yang untuk menuju ke lt10 misalnya , liftnya harus pake yang di lt.7..aduhhh...kita khan kalo masuk gedung cuma berdasarkan alamat gedung ini lt sekian..

or untuk ke lantai sekian kita pencet dulu pake sistem display gitu no lt yang dituju and kalo kita  salah pencet jangan harap bisa sampai ke tujuan.

Ada lagi waktu sebuah hotel yang naek liftnya pake kartu kamar..duh...mana kartunya ga accesable ke lantai2 yang lain, jadi kalo misalnya kita di lt.3 mau ke lt.5 kudu turun dulu ke receptonist trus minta di akses supaya bisa ke lt yang mau dituju..boleh juga sih buat pengamanan..tapi kalo kita lagi kebelet pub trus lupa nyolok kartu di pintu lift and kebawa sampai lt.20 sementara kita cuma di lt3 apa ga ngebetein?

itu baru masalah naek..belum masalah turun. mau ke lt dasar pokoknya yang  tujuannya pulang ada yang lt dasarnya  di lt1..ada yang di ternyata di GF (Ground Floor). secara gw pikir semua exit ada di lt.1 ya terpaksa gw dengan malu harus naek lagi dengan diiringi pandangan2 seolah - olah gw tlenji...

selain itu kalo di liftnya cuma berdua trus tujuannya lantai 25 (lagian ngapain sih berkantor tinggi - tinggi?)..serba salah.antara takut temen seperjalanan itu psyco sama bisa dijadiin gebetan..hahaha...

jadi taktik gw kalo menuju suatu gedung perkantoran yang belum pernah gw datangi adalah gw akan menunggu dan mengamati dulu bagaimana orang2 pada naek ke itu kotak berjalan..biasanya sambil pura2 nelpon atau ngubek2 tas...atau ngeliatin LCD di  lorong lift yang isinya iklan diulang- ulang...hihi..ndesit banget ya gw...maklum biasa naek kebo disawah...



Thursday, July 31, 2008

Enak ( Ga Enak) nya kerja di LSM

1. Bisa pake baju seenaknya...
Nah..ni die yang paling gw demen. secara gw paling hobby berpakaian casual sementara kalo kerja kantoran kudu ada acara termenung di depan isi lemari tiap pagi sambil mikir "mau costum apa lagi ya? perasaan semua udah di mix and match.".apalagi gw paling ga seneng ngikutin trend model baju yang ke"wanita2an" terutama yang pake rimple di sekitar dada atau leher..ugghh..bisa2 seharian gw ga kerja tapi cuma menggaruk2 doang...sementara kerja di kantoran apalagi di kawasan kuningan or sudirman khan kudu chic...meskipun definisi chic sendiri buat gw rancu..kalo kata mbah gw "mantesi" kali ya...sekarang ini gw tertolong banget dengan  koleksi baju gw yang most black and white colour, bahkan gw bisa bercelana pendek ria or  cuma pake training kayak habis lari pagi..
2. Sering Keluar..
Mau keluar kota kek.keluar negeri nek..or cuma keluar pintu kantor secara  lingkupnya kecil khan ga pake partisi2an segala..kalo mau ngrokok ga perlu tunggu jam istirahat. namanya ga kejar profit ya nyantai aja..Keluar kota atau keluar negeri gretong, biasanya didanai oleh sponsor. tapi tentu aja keluar juga ga sekedar jalan2 tapi mesti ngumpulin informasi entah buat data atau referensi atau bahan laporan tapi khan travelingnya bisa ditebengin..kalo keluar negeri biasanya kalo dapat undangan tapi tentu saja kita ada dalam daftar list anggota yang aktif dalam pergerakan yang kita dukung..atau kita bisa mengajukan beasiswa untuk mengikuti event skala international..kalo di kantor2 biasa yang dapet kesempatan keluar pasti yang ada di jejeran atas mulu..ya khan????
3.Kerjanya berdasarkan Project..
ehem..nah ini nich...kalo projectnya dah selesai and ga diperpanjang khan asemmm..or ga dapet dana lagi dari donor. makanya buat para pria berkeluarga kayaknya kasihan deh kalau ga ada kepastian gitu meskipun di kantor2 ga LSM juga ada kemungkinan di phk or bankrupt. kadang - kadang kerja secara sosial gini juga kudu siap2 rogoh kocek sendiri. ga usah jauh - jauh misalnya jangan berharap bisa  reimburse ongkos dokter  apalagi dapat bonus akhir tahun ,tapi seimbang lah dengan ngoyonya yang ga seberapa dibanding perusahaan trading..hihihi
4. Meeting All The Time
Biasanya orang yang kerja di NGO agak - agak (sok) idealis sampe kadang ga mikirin diri sendiri..jadi meeting udah jadi makanan sehari - hari..meskipun meetingnya bisa sambil makan, ngrokok, lesehan dan berbagai gaya tapi tetap aja kalo udah lewat 8 jam otaknya jadi nge'hang" dan malah ga bisa mikir..kemaren ini gw habis meeting selama almost 2 minggu non stop dan sampai malem terus..biar kata tempatnya enak tetap tepar...

ya gitu deh pokoknya. sebenernya sih masalah enak ga enak tergantung kenyamanan kita aja dimanapun kita berada. nyaman itu khan yang menciptakan diri kita sendiri. jadi kalo ada keharusan pake rok ya terima aja mekipun kita lebih nyaman pake jeans, habis sapa suruh nglamar ke Bank..?...



Tuesday, July 29, 2008

The Solitary Soul




Ini adalah saat - saat "me time" yang paling enak..meskipun ga bener - bener alone menepikan diri but timing nya pas banget disaat perlu mendefragmentasi my soul.....thanks for that lovely pictures and so on..and so on..
(btw ini ga bermaksud narcis yee..meskipun..yahhh...fifty - fifty deh. Tapi situ okeh khan???)

Friday, June 27, 2008

Tuesday, June 24, 2008

Failed to Launch...




Mommy pikir this is now the time for Gabriel to try to fly with canopy..seperti kebiasaan dalam keluarga dimana dulu Baba juga pilot, mama juga terbang meskipun cuma ngincer pucuk teh aja...
Janjian sama Opa di puncak, juga sama Om Lilik yang mau nandem Gabriel. Too bad kita datang kesorean - sekitar jam 14.30 soalnya koko kelamaan maen ATV- jadi udah tailwind.
akhirnya sampe sore Koko cuma naek turun Launcing ga jelas. tapi mama seneng soalnya ketemu Om Idon, Om Bima, Om Nixon, Opa David plus sama tukang kue pancong yang enak...
Kayaknya mesti bikin janji lagi nihh..sabar ya ko...

Thursday, June 19, 2008

Surfing Makasar in Two Hours Only




Emang tega banget deh. I have only two hours before cek in flight schedule for surfing this town. Meskipun gw sudah 5 hari berada disini dan cuma makan Mie Titi dalam kamar hotel..hiks. Fortunely banget tempat beli oleh – oleh , di jalan Somba Opu , dekat dengan pantai Losari dan Benteng Rotterdam yang kesohor. Jadi gw bisa sambil menyelam minum air, dianter tukang taxi yang baik hati (gw punya lho no HP nya kalo ada yang butuh), yang dengan sabarnya memperlambat laju kendaraannya kalo gw tertarik dengan suatu objek.
Syukur gw masih bisa makan coto makasar setelah berhari – hari makan makanan hotel. Btw, tempat makan soto ini recommended banget deh. Meskipun bangunannya sempit dan memanjang dan selalu antri tapi ga nyesel soalnya enak banget plus murah.
Seperti yang gw bilang tadi kalo mau beli oleh – oleh ya jalan Somba Opu. Disitu berderet toko oleh – oleh sepanjang jalan yang menyediakan oleh – oleh khas Ujung Pandang seperti Syrup Markisa, Bagea dengan macam2 rasa (bageanya enak..nyesel beli sedikit)..Kopi, eh jangan lupa ada juga lho otak – otak khas makasar yang bisa dipesan dulu jadi pas kita pulang masih fresh..
Jadi cuma inilah yang gw dapatkan dalam waktu yang sesingkat – singkatnya disamping gw lagi males nulis…

Thursday, May 29, 2008

Intermezo

Once upon a time my husband told me this story.

Suatu hari ada seorang anak buahnya di lapangan yang bilang gini.entah cerita apa pada awalnya pokoknya pada akhirnya nyantol ke soal “janda”

Dia bilang gini ..”wah, kalo saya maaf – maaf aja harus nikah sama janda. “


Bertanyalah gw ,” Aktivitas istrinya apa?”..

“nothing”

Pertanyaan gw sich cuma itu aja. Kalau orang bisa berpikiran pendek mengenai status janda hanya dari kalimat “janda” saja maka banyak juga orang yang berpikiran pendek mengenai “nothing”.

Seorang ibu di daerah Lido, Jawa Barat membantu ekonomi keluarganya dengan membuka kantin yang Alhamdulillah cukup ramai. Anaknya 4 sekolah semua. Suatu hari suaminya meninggal bareng sama laki gw karena kecelakaan pesawat (meninggal koq bareng???). Beruntungnya dia sudah memiliki aktivitas yang bisa continue untuk menghidupi keluarganya. Sampai sekarang ibu itu masih membuka kantin di sana dan 2 anaknya sudah lulus..(Tuhan berkati ya, Bu)

Menyandang predikat “janda” di Indonesia yang penuh dengan adat ketimuran sampe terlalu timur emang ga enak. Padahal belum tentu dia pengen jadi janda. Siapa tahu dia janda cerai karena suaminya tukang pukul, siapa tahu dia janda karena suaminya dipanggil Tuhan lebih dulu. Tapi yang pasti menyandang predikat janda beban mental banget..kenapa kalo duda enggak ya?.

Sama halnya seperti kalimat “merebut suami orang” lebih enak diucapkan daripada “merebut istri orang”..padahal lebih dari 50% adalah sebaliknya maksudnya disini pria lebih dominan berperan mengapa dirinya menjadi bahan rebutan..(hampir mirip sama minyak curah dong??)

Gw  janda. Sumpah emang ga enak. Enaknya untung gw keren …..*siul- siul*. Mudah – mudahan gw ga “merebut suami orang”….*batuk*

Kelanjutan cerita diatas sekarang si ABH (Anak Buah Husband) itu dipenjara soalnya dia menggelapkan barang perusahaan...wah kemana aja istrinya yang pasti "ga janda" itu sampai mau belanja dari uang gelap (maksudnya uang yang udah lecek banget sampe ga kebaca lagi nominalnya)...or at least ngasih tau husbandnya kek kalo itu ga lucu...khan emang ga lucu ngambil barang yang bukan miliknya. 

lucuan juga jadi janda..ya ga, kakak??

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Thursday, May 8, 2008

Your day is today..and everyday..




Michelle : Mommy, you think the Violin is too expensive for my Birthday present?
Mommy ; I'm just afraid if you dont learn how to play that seriously..
Michelle : If you think so...May I asking something then?
Mommy : Yes sure..
Michelle : I need a picture of me cos I want to make Pin with my picture on it. You may have one.

.....Then Mommy think that she will buy that Violin. Happy Birthday, Michelle. You always know how to win my heart.