Sunday, May 31, 2009

Bromo Again, Against Bromo...




Setelah bertahun-tahun akhirnya gw menginjakan kaki lagi disini. Perjalanan yang menyenangkan karena ga usah susah-susah berjalan kaki ( ga kayak dulu jalan kaki dari semeru dan menghirup pasir.). Meskipun ga bisa landing di Malang due the bad weather ya udin the show must go on dari Surabaya, tempat kita di hamparkan...
Sampai Bromo almost midnight and dinginnya ya oloooo tak terampuni. jam 03.30 kita udah digedor sama petugas hotelnya untuk melihat sun rise yang emang jadi paket tour kebanyakan kalo di bromo yang lokasinya ada di Pananjakan, yang dapat dicapai dari Cemoro Lawang, Nongkojajar maupun dari Tosari. Dari sini kita bisa melihat dari ketinggian yakni Gunung Bromo, Batok dengan latar belakangnya Gunung Semeru. Untuk kesana kita harus menyewa jeep yang, sumpah, dia tau arah lho di kegelapan kabut, padahal padang pasir, tinggal kita deg2an..
Sampai di Pananjakan itu kirain kita yang paling pagi ga taunya jeep kita dapat parkir paling belakang..:P..dan udah ga dpt tempat yang strategis untuk memotret dan di potret karena udah dikuasai hiksss serta sempet stress pula karena shutter gw ga mau dipencet trus pindah ke pocket dulu..
Ga lama di Pananjakan kita lanjut ke kawah Bromo, dan begitu juga yang lain kayaknya se ide soalnya pas kita sampai di tempat parkir tingal beberapa jeep yang masih stay dan di parkiran kawah bromo terlihat lagi...dari parkiran kawah ini untuk menuju ke kawahnya kita bisa naik kuda dengan harga 50rb/org atau jalan kaki..
Bromo yang mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Kawah Bromo yang merupakan kawah dari Gunung Bromo mempunyai garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Destination terakhir dari perjalanan ini adalah ke tempat yang mengingatkan gw sama film Laura Ingalls soalnya padang rumputnya keren banget cuma ..ehmm..panas banget bo..bisa terbakar muke kalo ga ditutupin.
so far gw puas meskipun setelah itu kita harus marathon meeting selama 3 hari komplit...hiks..

15 comments:

rio praditia said...

wah keren nee.........

francesca ken said...

keren fotonya apa keren orangnya, rio? :P..*slepettt*

Teguh Sudarisman said...

"...bisa naik kuda dengan harga 50rb/org..."

wah kemahalan tuh. sbenarnya cuma 15rb koq.

Atau ini sekalian sama kudanya, dibawa pulang?

francesca ken said...

..ya oloo masa sih mas sejauh itu cuma 15rb...???kalo gitu aku akan minta kembaliannya!!!

tyas soetedjo said...

loe ga shopping ya?

francesca ken said...

ya enggak donk....:P

tyas soetedjo said...

kok gw ngeliatnya serem ye..

Iken Margaretha said...

bagus semua fotonya booo......!!!..rugi gw ga ikut.....*maksudloe*

francesca ken said...

sebentar lagi gw akan udah sampai taraf putus asa ngajak lo keluar rumah.setelah peristiwa lo lebih memilih setrikaan daripada Plangi...

francesca ken said...

ngeliatnya jangan ngebayangin si "pulang aja lo" yang pose di situ donggg...

Hellena Maria said...

keeennn... kwereeennnn :D

tapi gue tauuu nih, lo skalian jualan syal yak?? hihihi

francesca ken said...

iya..syal titipan lo yang minta di dagangin...:P

Feri Aja said...

woww...love bromo!

francesca ken said...

me too.....:D

sierra kites said...

Cantik bgt memang bromo nice pictures Ken!